Social Icons

Simpan Batal Hapus
KOMSOS PAROKI SANTA MARIA A FATIMA SADAR LITURGI!  BERGABUNG DENGAN KOMUNITAS OMK PAROKI SANTA MARIA A FATIMA

Pelantikan DPP Paroki Santa Maria Pekanbaru 2014 – 2017

Mengawali kerjanya  secara resmi,  DPP Paroki Santa Maria a Fatima Pekanbaru dilantik oleh Bapak Uskup Padang Mgr. Martinus Dogma Situmorang, OFM Cap. hari Minggu, 12/10/2014 di gereja Paroki Santa Maria a Fatima. Berjumlah 74 orang dari awam ditambah  dengan 3  orang  rohaniwan  membacakan janji bersama untuk menjadi pelayan umat melalui pelaksanaan tugas-tugas DPP. Berikutnya, dilanjutkan dengan pemberkatan program oleh Bapak Uskup yang kemudian menyerahkannya kepada Bapak Antonius Muljono dan Bapak Yustinus Susanto yang keduanya menjabat sebagai wakil ketua satu dan dua DPP Santa Maria a Fatima Pekanbaru tahun 2014-2017.
Dalam kotbahnya, Bapak Uskup menguatkan dengan memberikan gambaran melalui perumpampaan yang mengibaratkan bahwa  kita semua sebagai umat Allah bersama-sama diundang untuk hadir dalam perjamuan Tuhan. Kita layaknya  seorang yang mau pesta yang harus mempersiapkan diri, mematut diri menggunakan hal yang terbaik untuk menghadap Tuhan. Hal ini harus diwujudkan dalam  kehidupan sehari-hari menggereja kita. Anggota DPP merupakan orang yang diberi tugas untuk menjadi pelayan dalam perjamuan itu. Sebagai pelayan harus siap untuk meluangkan waktu, memberikan hati, dan memberikan pelayanan secara bermakna bagi umat.
Anggota DPP masa kerja ini cukup gemuk dibanding sebelumnya yang hanya berjumlah 64 orang. Ada satu seksi baru yang ditambahkan untuk melengkapi seksi yang belum ada di kepengurusan sebelumnya yaitu seksi rumah tangga paroki, serta satu seksi di bagian inti DPP berupa seksi monitoring.
Menurut Pak Antonius Muljono sebagai wakil  ketua  satu DPP, dengan bertambahnya anggota ini diharapkan lebih bisa berkoordinasi dan mampu merealisasikan program-program DPP dengan Baik. Selain itu, angoota DPP diharapkan mampu lebih banyak menjangkau umat tidak hanya pada lingkup tertentu saja. Akan tetapi, seluruh umat yang latar belakang dan kemampuannya berbeda-beda dapat dirangkul bersama,  demikian Bapak Yustinus Susanto sebagi wakil  ketua dua menambahkan.
Selain itu, Pak Santo menekankan bahwa seluruh Anggota DPP hendaknya bisa bekerjasama satu sama lain,  mampu menjalankan program dengan baik, dan dapat berkoordinasi dengan DPP inti serta harian sehingga program yang dijalankan tidak tumpang tindih. Untuk itu, sebagai langkah pengontrolan supaya lebih bisa menjalankan tugas, anggota DPP ini  dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok karitatif yang dibawahi oleh Bapak Yustinus  Susanto dan kelompok pengembangan umat dibawah Bapak Antius Muljono. Kelompok karitatif terdiri atas  seksi liturgi, seksi katekese, kerukunan antar umat beragama, panggilan missionaris, pastoral keluarga, dan komsos. Sedangkan untuk kelompok pengembangan umat terdiri atas sie kepemudaan, sie pendidikan dan kesehatan, pengembangan sosio ekonomi karitatif, sie inventaris dan perlengkapan paroki, serta sie rumah tangga pastoran.
Untuk harapannya kedepan, kedua wakil ketua ini sepakat bahwa setiap anggota DPP diharapkan mampu memberikan hati dengan tulus melayani umat. Karena tanpa keterbukaan hati kemampuan seperti apapun tidak akan berjalan dengan baik.
Sebelumnya hal ini juga telah sudah disinggung oleh Romo Florianus Sarno dalam rekoleksi bersama menjelang pelantikan. Romo  Sarno mengutip injil Lukas 9;3-5 yang mengisyarakat kepada kita bahwa dalam melayani Tuhan kita tidak perlu mulai dengan “tongkat, atau bekal, roti, atau uang, atau dua helai baju”, kita cukup memberikan hati dan niat untuk melayani Tuhan. (Hesanto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Blogger Templates