NOVENA 3 SALAM MARIA
Novena Tiga Salam Maria berasal
dari Santa Mechtildis. Ia mendapatkan pengalaman rohani dari Bunda Maria ketika
ia cemas akan keselamatan hidupnya dan ia memohon Bunda Maria untuk membantunya
saat kematiannya. Bunda Maria mengabulkan permohonannya dan meminta ia agar
berdoa tiga kali Salam Maria.
Santo Antonius dari Padua, Santo
Leonardus dari Porto Mauritio dan Santo Alfonsus de Liguori berjasa besar dalam
mewartakan doa Tiga Salam Maria ini.
Doakanlah doa ini selama sembilan
hari berturut-turut. Dan jika permohonan anda berat, lakukanlah novena ini 3x
berturut-turut.
Novena Tiga Salam Maria
Bunda Maria, Perawan yang
berkuasa, bagimu tidak ada sesuatu yang tak mungkin, karena kuasa yang
dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepadamu. Dengan sangat aku mohon
pertolonganmu dalam kesulitanku ini, janganlah hendaknya engkau meninggalkan
aku, sebab aku yakin engkau pasti dapat menolong, meski dalam perkara yang
sulit, yang sudah tidak ada harapannya, engkau tetap menjadi pengantara bagi Puteramu.
Baik keluhuran Tuhan
dan penghormatanku kepadamu maupun keselamatan jiwaku akan bertambah
seandainya engkau sudi mengabulkan segala permohonanku ini. Karenanya, kalau
permohonanku ini benar-benar selaras dengan kehendak Puteramu, dengan sangat
aku mohon, o Bunda, sudilah meneruskan segala permohonanku ini ke hadirat
Puteramu, yang pasti tak akan menolakmu.
Pengharapanku yang besar ini,
berdasarkan atas kuasa yang tak terbatas yang dianugerahkan oleh Allah Bapa
kepadamu. Dan untuk menghormati besarnya kuasamu itu, aku berdoa bersama dengan
St.Mechtildis yang kau beritahukan tentang kebaikan doa "Tiga
Salam Maria", yang sangat besar manfaatnya itu.
Perawan Suci yang disebut Tahta
Kebijaksanaan, karena Sabda Allah tinggal padamu, engkau dianugerahi
pengetahuan Ilahi yang tak terhingga oleh Puteramu, sebagai makhluk yang paling
sempurna untuk dapat menerimanya.
Engkau tahu betapa besar
kesulitan yang kuhadapin ini, betapa besar pengharapanku akan pertolonganmu.
Dengan penuh kepercayaan akan tingginya kebijaksanaanmu, aku menyerahkan diriku
seutuhnya kepadamu, supaya engkau dapat mengatur dengan segala kesanggupan dan
kebaikan budi, demi keluhuran Tuhan dan keselamatan jiwaku. Sudilah kiranya
Bunda dapat menolong dengan segala cara yang paling tepat untuk terkabulnya
permohonanku ini.
Bunda Maria, Bunda Kebijaksanaan
Ilahi, sudilah kiranya Bunda berkenan mengabulkan permohonanku yang mendesak
ini. Aku memohon berdasarkan atas kebijaksanaanmu yang tiada bandingnya, yang
dikaruniakan oleh Puteramu melalui Sabda Ilahi kepadamu.
Bersama dengan St. Antonius dari
Padua dan St. Leonardus dari Porto Mauritio, yang rajin mewartakan tentang
devosi "Tiga Salam Maria"aku
berdoa untuk menghormati kebijaksanaanmu yang tiada taranya itu
Bunda yang baik dan lembut hati,
Bunda Kerahiman Sejati yang akhir-akhir ini disebut sebagai "Bunda
yang penuh belas kasih", aku datang padamu, memohon dengan
sangat, sudilah kiranya Bunda memperlihatkan belas kasihmu kepadaku. Makin
besar kepapaanku, makin besar pula belas kasihmu kepadaku. Aku tahu, bahwa aku
tidak pantas mendapat karunia itu. Sebab seringkali aku menyedihkan hatimu
dengan menghina Puteramu yang kudus itu. Betapapun besarnya kesalahanku, namun
aku sangat menyesal telah melukai Hati Kudus Yesus dan hatikudusmu.
Engkau memperkenalkan diri
sebagai "Bunda para pendosa yang
bertobat" kepada
St.Brigitta, maka ampunilah kiranya segala kurang rasa terima kasihku padamu.
Ingatlah akan keluhuran Puteramu saja serta kerahiman dan kebaikan hatimu yang
terpancar dengan mengabulkan permohonanku ini melalui perantaraan Puteramu.
Bunda Perawan yang penuh kebaikan
serta lembut dan manis, belum pernah ada orang yang datang padamu dan memohon
pertolongamu engkau biarkan begitu saja. Atas kerahiman dan kebaikanmu, aku
berharap dengan sangat, agar aku dianugerahi Roh Kudus. Dan demi keluhuranmu,
bersama St. Alfonsus Ligouri, rasul kerahimanmu serta pengajar devosi "Tiga
Salam Maria", aku berdoa untuk menghormati kerahimanmu dan
kebaikanmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar